Music

Ratusan Pegawai Kerajaan Gagal Ujian "Video Sekkss"


Selasa, 18 September 2012

 

TAIPEI, KOMPAS.com - Dua minggu lalu, lebih dari enam ribu pegawai kerajaan di pemerintah kota Taipei Baru menerima sebuah e-mail berjudul "Video seks Justin Bieber, cepat muat turun." Ternyata e-mail itu tidak ada kaitan sama sekali dengan Justin Bieber. E-mail itu rupa-rupanya dikirim pemerintah kota dan dimaksudkan untuk menguji kerajinan para pegawai kerajaan, Taipei Times melaporkan, Minggu (16/9/2012).


Menurut harian itu, banyak juga pegawai kerajaan yang terjebak. Terdapat 996 orang pegawai membuka pautan (link) yang dicantumkan dalam surat elektronik itu. Sebaik sahaja pautan itu dibuka, isinya memang bukan video seks yang menghebohkan, melainkan perintah untuk menghadap atasan dan mengikuti kursus soal keamanan data selama dua jam.

"Ini sebuah ujian, yang dirancang untuk menarik anda agar membuka e-mail," kata Wu Chao-ming, Pengarah Kajiselidik Pemerintah Kota New Taipei. "Sebagai seorang pegawai kerajaan, anda seharusnya tidak begitu saja membuka e-mail yang tidak terkait pekerjaan ataupun dari pengirim yang tidak dikenal di komputer kantor pada jam kerja - jadi jika itu dilakukan, tidak seorang pun bakal gagal di ujian ini," paparnya.

Wu menjelaskan, ujian dalam bentuk e-mail itu merupakan sebahagian daripada projek pemerintah kota untuk mencegah serangan 'hacker' pada komputer pejabat melalui e-mail. Para pegawai kerajaan memberi reaksi berbeza mengenai ujian itu.

"Cukup memalukan kalau harus mengikuti kursus itu, tapi saya tidak boleh menyalahkan orang lain kecuali diri sendiri. Saya seharusnya tidak membuka e-mail itu dan kini saya mendapat pelajaran," kata seorang pegawai kerajaan bernama Huang.

Sementara itu pegawai kerajaan lain, Chang, yang tidak membuka e-mail itu, memuji ujian seperti itu. "Menurut saya itu idea yang bagus, kerana meskipun selalu mendengar tentang pentingnya keselamatan informasi, kami merasa hal itu tidak ada kaitannya dengan kami yang pegawai negeri biasa," ujar Chang.

"Ujian itu membuat kami menyedari bahawa itu memang sesuatu yang terkait dengan kami dan kami harus selalu berhati-hati ," lanjutnya. Sebaliknya, seorang pegawai kerajaan perempuan yang membuka e-mail itu menyatakan tidak menyetujui ujian-ujian dengan cara semacam itu. "Seharusnya ada cara lain untuk melakukannya (mengingatkan pegawai tentang keselamatan informasi. Tidak selesa rasanya dikantoikan oleh pihak atasan," ucapnya.
Share on Google Plus

About Halim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment